Jika Anda pernah mencari alasan yang menyebabkan berbagai jenis perilaku adiktif, mungkin Anda akan menemukan beberapa informasi tentang Dopamin. Dopamin dikenal luas sebagai bahan kimia kesenangan yang sering dikaitkan dengan kecanduan. Faktanya, seperti yang dikemukakan para ilmuwan daftar slot, banyak perilaku adiktif yang berbeda, seperti kecanduan kafein, alkohol, perjudian, media sosial, dan bahkan olahraga atau menyakiti diri sendiri dapat dikaitkan dengan hormon kesenangan ini.
Orang sering menggunakan istilah “demam dopamin” untuk menggambarkan proses pelepasan bahan kimia ini ke dalam tubuh kita, sehingga membuat kita mengambil keputusan impulsif yang kemudian kita sesali. Hal yang sama juga terjadi pada kasus kecanduan. Sudah menjadi fakta umum bahwa terlalu banyak dopamin menyebabkan kecanduan. Meskipun sebagian dari apa yang Anda dengar tentang bahan kimia ini mungkin lebih merupakan mitos, namun sebenarnya bahan kimia ini berperan penting dalam membuat Anda kecanduan beberapa perilaku tidak menyenangkan, yang terkadang mengakibatkan hilangnya kendali atas diri sendiri. Namun peran ini cukup kompleks dan inilah mengapa para ilmuwan masih melakukan banyak penelitian untuk mengetahui bagaimana sebenarnya dopamin bekerja dalam konteks kecanduan. Meskipun dopamin membantu kita merasakan kesenangan dan menghindari pengalaman yang tidak menyenangkan, efek jangka panjang dari dopamin bisa sangat berbahaya. Namun untuk memahami sepenuhnya kontribusi dopamin terhadap kecanduan, pertama-tama mari kita bahas apa itu bahan kimia dan cara kerja.
Apa itu Dopamin?
Dopamin adalah salah satu neurotransmiter yang paling sering dilepaskan di otak kita. Ini adalah bahan kimia yang mengangkut informasi dari satu neuron ke neuron lainnya dan juga berfungsi sebagai hormon. Otak kita melepaskan dopamin setiap kali kita merasakan kesenangan – tidak peduli apakah kita makan, minum kopi, atau melakukan aktivitas favorit kita. Berkat bahan kimia saraf ini, kita merasakan kesenangan dan kepuasan dan sebagai hasilnya, hal ini meningkatkan suasana hati, motivasi, dan perhatian kita dan terkadang bahkan mendorong respons emosional kita.